Minggu, 11 Agustus 2013

Task LIBURAN

LIBURAN
Lama-lama di rumah di rumah
Ingin jalan-jalan Cuma males
Bagi-bagi duit pas lebaran
Untuk seneng-seneng aja sih
Rame-ramean waktu lebaran
Ajak temen-temen jalan
Nongkrong di mana aja nyari nafkah (?)



Kepanjangan yang agak maksa sih, Cuma mau gimana lagi, biar menarik ajah (?)
Yap, libur lebaran kali ini ga begitu gembira sih, soalnya, nenekku yang ada di Makassar lagi sakit stroke, jadi, aku ga mau panjang lebar nyeritain my trip waktu ke Makassar.
Nah sekarang, aku mau nyeritain trip liburanku sepulang dari makassar aja yah,,,
Jadi, kita be-empat (ortu + brother ) tiba di bandara tercinta (bandara Seppinggan), pukul 18.23 kami pulang kerumah untuk beristirahat, kebetulan itu sewaktu hari lebaran pertama, jadi kita masih belum menerima tamu,,

 BERANGKAAATT....

Yah, hari kedua lebaran, kami bersiap-siap packing untuk kedua kalinya. Har ini kami berencana mengunjungi kakek dan nenek di Penajam Paser Utara, tepatnya di Kabupaten Sepaku di sebuah desa bernama Desa Semoi 1. Kalmi berangkat dari rumah pukul 08.15. Kami melewati daerah Balikpapan Utara ( daerah Kilo) sampai menuju kilometer 38. Namun sebelumnya kami pergi ke daerah Gunung Malang untuk membeli camilan favorite, GORENGAN, (soalnya didaerah situ, gorengannya enak buanget,,,) namun, ditengah jalan, hujan turun.. sangat deras dan ketika kami sampai di Stand Gorengan tersebut, mereka tutup. Akhirnya kami berniat kembali meneruskan perjalanan, namun yang terjadi, kami terjebak banjir, mobil yang kami tumpangi tidak dapat melewati geneangan air yang semakin lama semakin meninggi. Akhirnya bapak saya mengambil inisiatif untuk mencari jalan tikus daripada menunggu. Namun, banyak jalan tikus yang ditemukan pun juga tergenang air. Namun setelah lama mencari, kamipun menemukan satu jalan kecil yang bisa dilalui, setelah ditelusuri akhirnya kami bisa bebas dari banjir tersebut


 Kalo kata Dora sama si sepatu Boots si, HOREY, WE DID IT.. BERHASIL HOREY tapi saya masih normal dan saya tidak punya monyet,

Setelah menyusuri daerah kilo yang penuh dengan perkebunan warga setempat, yang memiliki pemandangan alam yang mengagumkan (rada puitis memang ) kami tiba di pertigaan kilometer 38.

Setelah beristirahat sejenak (kebetulan di pertigaan kilometer 38 banyak terdapat stan-stan untuk berstirahat dan makan ) kami pun melanjutkan perjalanan. Setelah memasuki kawasan kilometer 38,sepanjang jalan, kita hanya melihat hamparan hutan tropis di kanan dan kiri jalan.




SAMPAAAIIII !!!!!!!


Setelah 2 jam yang melelahkan ( bayangkan duduk di mobil selama 2 jam ) akhirnya kami tiba di rumah nenek dan kakek. Ternyata mereka disana telah menanti kedatangan kami. Setelah bermaaf-maafan *yang pastinya mengeluarkan air mata di kanan kiri* kamipun beristirahat sejenak di rumah karena perjalanan yang tadi itutuh.

Setelah istirahat, mandi,makan dan makan,  kamipun berkeliling desa setempat untuk yaah, sekedar minta maap, kalo bisa numpang makan, nyari salam tempel terus pulang lagi. 


JALAN-JALAAAN....



Desa Grandparents kami ini (*nb : ngomongnya grandparents aja yah, kalo kakek dan nenek kayaknya kepanjangan) kalau diungkapin pakai Bahasa Bule sih, UAPIK TENAN, ehh... maksudnya Very Beautiful, gimana engga, di desa ini, mayoritas penduduknya adalah petani yang memiliki perkebunan Merica (Lada Putih) yang sangat luas, rumah-rumah khas penduduk desa membuat desa ini tuh yahh... Desa Buanget gitu.... Terus juga disini masih minim kendaraan bermotor, makanya, udaranya tuh sejuk banget...
Disini ga Cuma perkebunan Merica, tapi juga ada yang lain, seperti perkebunan Karet, Kelapa Sawit dan masih banyak lagi....
FYI aja nih ya, pasokan Lada Putih ke Balikpapan itu, rata-rata dipasok dari Desa-Desa Semoi ini. Dan FYI lagi nih, Desa Semoi itu ada 4, ya diurutin ja, Semoi 1, 2, 3 terus 4...
Okey, back to main topic. Jadi setelah Jalan-jalan cari salam tempel *eeh* akhirnya kami kembali di rumah, namun sebelumnya kita pergi ke kios Petasan (disini ga ada razia looo) jadi kami beli tuh, petasan yang gede... dan kamipun pulang (khusus buat saya, saya tidur lagi).





Duar..Duar.. Jepret {(O)}*
Jeng..Jeng..Jeng..Jeng... malam telah tiba.. malam telah tiba.. horey..horey..horey (maaf kesalahan bukan pada mata anda) dan JLEP... mati lampu... tapi gapapa sih, maen petasan waktu gelap-gelap gitu asik tau. Jadi, kami putuskan untuk membakar petasan yang kecil-kecil dulu (yaah... yang seribuan dulu lah) biar akhirannya asik gitu kan.. tapi.. lama-lama bosen juga kalau yang kecil terus.. akhirnya kami bakar deh, yang besar.. gilaaaa.. suaranya ngeganggu tetangga,,, mama aja sampai marah-marah (*nb : ortu guwa kalo tidur cepet buanget) jadi kami putuskan untuk berhenti saja. Dan malam kembang api pun selesai... T.T

Pulaaang T.T

Paginya, abis Jogging (*assseeekkk... kudanil bisa jogging ye*) saya membantu mama yang, yaahh sedih banget sih.. “packing. Yah... abis itu selesai, mandi, makan, tidur lagi... ternyata udah mau berangkat aja. Sedih sih, ninggalin grandpa sendirian... ada tante sama om sih.. tapi tetep aja, Cuma setahun sekali ketemu itu rasanya kalo Cuma dua hari itu sebentar banget, tapi mau gimana lagi,,,
Yah,,, begitulah, jadi kami pulang hari itu, kembali ke rumah. Diperjalanan saya melihat pemandangan yang sama seperti saat pergi. Dan beruntung cuaca hari itupun cerah. Sehingga kami bisa pulang dengan lancar (dan kecepatan yg lumayan tinggi sih).
Setelah kembali ke rumah, ternyata banyak tamu yang datang, syumveh.... capek banget deh ngelayanin tamu segitu banyaknya,,, mana kena sindrom senyum 3 jari lagi.. saking banyaknya senyum.. tapi gapapa... yang penting asik...




SELESAI...

Setelah tamu ngilang.. mulai deh saya buat artikel ini.. semoga aja sih, yang baca bisa terhibur dengan artikel liburan saya ini,,,
Sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf *kurangnya pasti banyak*
Terima kasih atas perhatiannya dan
Assalamualaikum Wr.Wb.

BUBAYYY.....


0 komentar:

Posting Komentar