Selasa, 22 Juli 2014

Laporan Kegiatan Ramadhan -Formal Form-




Saya tidak mengetahui pasti Laporan kegiatan tersebut dibuat dalam bentuk formal atau tidak, jadi saya membuat dua jenis laporan kegiatan. Jadi, Post saya kali ini akan menjelaskan laporan kegiatan saya dalam bentuk formal dan kompleks





Jika kalian ingin megetahui lebih dalam, silahkan klik Read More aja ya :)





BAB I
PENDAHULUAN
            Mengingat bahwa Ramadhan telah tiba, pihak sekolah memberikan suatu anugrah yaitu LIBURAN. Mendengar kata itu saja, membuat kita, pada hakekatnya, apabila kami sebagai siswa/siswi jujur, libur adalah suatu anugrah yang diberikan kepada pihak sekolah. Mengenang bahwa kami sebagai siswa/siswi yang belajar dengan gigih sepanjang hari dan ditambah dengan “pressure” ulangan semester dua yang menuntut kenaikan IP (Indeks Prestasi) jujur membuat kami tertekan. Terlebih lagi bagi siswa/siswi  SMAN 10 Samarinda harus mengikuti serangkaian kegiatan dan peraturan asrama selepas menjalankan pelajaran di sekolah.
            Liburan kerap kaitannya dengan menyegarkan diri atau “refreshing”. Memang liburan terkadang menyenangkan. Banyak sekali kegiatan yang dapat kita lakukan untuk mengisinya. Mulai dari mengelilingi tempat-tempat yang ingin dikunjungi dalam pikiran kita selama sekolah, hang-out bareng teman-teman lama, reuni bersama sampai menjelajahi tempat-tempat baru yang ada di kota kalian
            Namun, pada liburan kali ini, bertepatan dengan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, yaitu bulan suci Ramadhan. Dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadhan, tentunya banyak sekali aktivitas-aktivitas yang berbau pahala dan berkah. Namun, kendalanya adalah semua kegiatan yang kita lakukan di bulan Ramadhan sangat terbatas. Terbatas disini dimaksudkan adalah dalam bentuk tenaga. Banyak sekali orang-orang diluar sana yang malas melakukan kegiatan bermanfaat karen takut tidak kuat untuk menjalankannya.
            Disini, di dalam laporan ini, saya akan menjelaskan tidak begitu rinci apa-apa saja kegiatan yang saya lakukan. Saya akan membaginya dalam dua bagian, dimana kegiatan yang saya lakukan rutin dan saya lakukan hanya idi bulan Ramadhan saja. Laporan ini saya buat atas dasar tugas sekolah, bukan untuk pamer kegiatan kepada pembaca sekalian. Saya menulis ini juga disamping dalam hal tugas, saya ingin berbagi informasi dan pengalaman dalam beberapa bidang dan menjadi inspirasi jika memang itu menginpirasi dan menjadikan panutan jika itu memberikan ide ataupun pengetahuan baru bagi pembaca.
            Banyak yang mengeluh dan bertanya, untuk apa sekolah memberikan kita tugas laporan kegiatan seperti ini. Bagi saya sendiri, apabila ingin jujur, tugas ini sedikit memberatkan, karena memberikannya disaat liburan. Tetapi mungkin ada maksud di balik tujuan sekolah memberikan tugas ini kepada kita. Menurut pandangan saya, sekolah memberikan tugas ini untuk mengetahui hal-hal “bermanfaat” apa saja yang kami, sebagai siswa lakukan selama libur Ramadhan ini, dan di samping itu, untuk memberikan tugas agar siswa dapat belajar dan menambah wawasan pula.
            Jadi, mengingat hal itu, disini saya menulis sebuah laporan kegiatan saya yang mungkin banyak terdapat kesalahan di dalamnya, sebelumnya saya minta maaf.
            Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Terima Kasih.


BAB II
ISI
A.    Kegiatan Keseharian
Dalam Liburan kali ini, banyak sekali “daily activity” saya yang hanya saya lakukan untuk menghabiskan waktu dan terkadang, kegiatan tersebut saya lakukan berulang kali. Memang, mungkin kita tidak menyadarinya, tetapi jika kalian “flashback” kegiatan kalian selama ini, pasti kalian menemukan beberapa kegiatan yang memang itu adalah rutinitas kalian.
Saya akan menjelaskan apa-apa saja rutinitas harian saya untuk mengisi waktu luang, kegiatan tersebut daintaranya
1.      Membaca Buku
Hal ini adalah rutinitas yang paling sering saya lakukan. Saya beruntung orangtua saya memiliki banyak koleksi buku dan juga buku-buku lama yang saya kumpulkan. Disaat saya tidak memiliki kegiatan berarti, saya akan membaca buku apapun itu. Adapun beberapa buku yang saya baca adalah novel fiksi, buku sastra lama, buku resep makanan koleksi mama dan beberapa buku pengetahuan. Disamping mengisi waktu luang, hal ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita.
2.      Browsing dan “Joining Social Media”
Fasilitas internet di rumah saya manfaatkan untuk hal ini. Ada kalanya kita jenuh dengan terus membaca buku. Disamping kejenuhan itu, saya memanfaatkan fasilitas internet tersebut untukbrowsing beberapa berita terkini dan juga demi sarana social media. Terkadang hal ini sangat menyita waktu dan membuat kita lupa waktu.
3.      Menulis
Mungkin, ada sebagian orang yang memiliki hobi yang sama seperti saya. Menulis adalah hobi yang saya fikir menarik. Dengan menulis, kita dapat berfantasi di dalam dunia kita sendiri. Mungkin banyak yang bilang menulis adalah hal yang mebosankan, tapi hal itu “totally wrong”. Kita dapat membuat cerita tentang kehidupan yang sedang kita jalani, permasalahan yang kita hadapi, atau bahkan sebagai media kita meluapkan semua emosi kita. Hal inilah yang membuat saya suka menulis.
4.      Membersihkan rumah
Memang hal inilah yang mungkin adalah tugas harian kita di rumah. Bagi yang mempunyai pembantu, mulaillah untuk mandiri. Kalian bisa memulainya dengan membersihkan kamar kalian sendiri terlebih dahulu, hal ini bermanfaat sekaligus pengisi waktu luang kalian di Bulan Ramadhan.
5.      Beribadah
Saya kira, semua umat muslim menjalankannya, terutama di Bulan Ramadhan ini.

Kegiatan selebihnya adalah kebiasaan rutinitas kita selama hari-hari biasanya, seperti tidur, mandi, menonton televisi dan bermain video game. Tetapi coba carilah kegiatan-kegiatan lain yang menurut kalian bermanfaat. Hal ini akan lebih berguna dibandingkan dengan kegiatan monoton kalian.


B.     Kegiatan Inti Saya Selama Bulan Ramadhan
Ada kalanya kita bosan dengan rutinitas kita sehari-hari yang bisa dikatakan monoton. Dari situlah, ada semacam tekanan dari dalam diri saya maupun dari faktor keluarga yang mengajak saya untuk melakukan kegiatan dluar kegiatan “monoton” saya tersebut. Dan menurut saya, kegiatan tersebut cukup menyenangkan.

Diantara banyaknya kegiatan saya, saya akan menjelaskan beberapa kegiatan saya di bulan Ramadhan tersebut. Jadi, kegiatan saya selama bulan Ramadhan tersebut diantaranya :

1.      Ziarah Kubur
Sesuai tradisi, saya pun beserta keluarga melakukan ziarah kubur. Walaupun kuburan dari Nenek dan Kakek saya tidak berada di Balikpapan, kami mengunjungi beberapa kuburan dari keluarga kami yang telah tiada. Kami memberikan doa-doa dan juga kembang serta air telah kami sediakan.
2.      Doa Bersama
Karena untuk mengirimkan doa Arwah kepada nenek dan kakek kami, kami melakukan doa bersama. Sesuai tradisi Jawa, kami harus menyiapkan semacam “sesajen” untuk arwah “disana”. Jadi, Papa memulai untuk membacakan beberapa doa. Hal ini kami lakukan satu hari sebelum Bulan Ramadhan tiba.
3.      Memasak makanan berbuka
Berhubung orangtua harus pergi ke luar kota untuk suatu urusan keluarga, saya berinisiatif untuk memasak makanan berbuka puasa. Bermodal suma bahan yang ada di dalam kulkas,saya memulai eksperimen memasak tersebut. Dan Thanks God, hasilnya memuaskan.
4.      Mengecat Kamar
Sesuai perintah mama, beliau menyuruh saya untuk mengecat kamar sendiri. Untuk tidak lebih memebrikan beban pada tukang, mama berinisiatif untuk meng-command saya untuk mengecat kamar sendiri.  Terlebih untuk mengisi waktu luang di bulan Ramadhan dan ternyata cukup mudah untuk mengerjakannya.
5.      Mengikuti Acara Berbuka Bersama
Dalam bulan Ramadhan setiap tahunnya, orang tua saya selalu mendapatkan undangan berbuka di rumah teman dan kerabatnya. Tidak terkecuali tahun ini. Kali ini, atasan papa mengundang kami dan keluarga untuk menghadiri acara buka bersama tersebut. Namun, bagi saya hal itu adalah hal yang sangat membosankan. Anda bisa membayangkan bagaimana anda harus berbaur dengan banyak orang yang tidak anda kenal. Dan beruntung acara tersebut berlangsung cepat.
6.      Berbuka Bersama Teman-Teman
Hal ini berlangsung sedikit mendadak dan hanya dihadiri beberapa orang saja. Walaupun begitu, hal ini terasa menyenangkan sebelum mengadakan berbuka bersama, kami mencoba menunggu waktunya bebruka dengan menonton film “The Fault in Our Stars” di Blitz Megaplex, Balikpapan Centre. Kami mengadakan buka bersama di salah satu resto di Mall tersebut, Ta Wan. Kami mengakhiri kegiatan kami dengan melakukan PhotoBox, dan selesai sekitar pukul 21.00
7.      Berburu Pernak-Pernik dan Kebutuhan Lebaran
Sesuai kebiasaan keluarga, yang mungkin seluruh keluarga pun melakukannya, kami melakukan kegiatan “shopping” pernak-pernik lebaran yang berupa baju, celana dan seluruh pendukungnya seperti sepatu, jam tangan sampai kacamata. Jujur, saya dan mama saya adalah salah satu “shopaholic” yang ada di Balikpapan. Kami berkelana mencari pernak-pernik lebaran di banyak tempat di Balikpapan. Kami mengunjungi Ramayana, Balikpapan Centre, E-walk sampai Balikpapan Super Block untuk mencari pernak-pernik lebaran tersebut. Tidak hanya sandang, kami membeli berbagai sembaku untuk persediaan lebaran dan bahan untuk membuat kue lebaran, karena kami ingin ber-eksperimen untuk membuat kue lebaran sendiri.
8.      Membuat Kue Lebaran
Tahun ini, saya dan mama mencoba untuk membuat sendiri “snack” lebaran. Kami mencoba berbagai resep yang terpampang di Internet dan buku-buku majalah. Berhubung hobi kami sama, kami menyempatkan waktu untuk membuat kue lebaran. Awal yang sulit bagi seorang pemula, tetapi kami membuat sesuatu yang memuaskan. Kami baerhasil membuatnya. Berhubung percobaan pertama berhasil, kami melanjutkannya dengan mecoba berbagai kreasi baru dan juga berhasil dengan baik.
9.      Mempersiapkan Pelajaran
Liburan bukan berarti kita bebas tanpa persiapan. Pendidikan kian hari makin sulit. Mungkin tidak banyak diantara kita yang melakukannya, tetapi ini adalah salah satu hal yang sangat bermanfaat. Jadi, kita terlalu canggung dengan materi pelajaran baru yang akan kita hadapi setelah masuk tahun ajaran baru nantinya.
10.  Mengunjungi Beberapa Tempat
Banyak sekali tempat yang saya kunjungi selama Ramadhan ini, dan tempat-tempat ini adalah yang terbaik di Balikpapan. Saya telah mengunjungi pantai Losari, Pantai Manggar, dan Monpera untuk menikmati sunset disana. Mengunjungi Lapangan Merdeka untuk melihat banyaknya layang-layang yang diterbangkan, berkeliling kota saat malam hari dan banyak kegiatan yang indah lainnya. Mungkin kalian fikir ini adalah kegiatan yang membuang banyak waktu dan sangat membosankan, tetapi kalau memang kalian butuh waktu untuk menyendiri dan memiliki banyak tekanan dan masalah, hal ini patut untuk kalian coba, selain bisa hunting beberapa “awesome” foto, kalian juga bisa melepas sejenak banyak beban yang ada dalam pikiran kalian.
11.  Mudik
Ini adalah kegiatan rutin setiap tahunnya oleh keluarga saya. Kami mudik ke daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, tepatnya di Desa Semoi, tempat yang kami pikir adalah tempat yang sedikit berkembang dan sedikit terpencil. Kami mengunjungi kakek dan nenek dan menghabiskan lebaran kami disana. Walaupun di sana terpencil, namun signal untuk telepon seluler dan televisi sudah bisa dijangkau disini. Suasana yang masih sangat tradisional dan begitu damai dan tenang membuat saya nyaman berlama-lama di daerah ini.

Mungkin masih banyak sekali kegiatan Ramadhan saya tahun ini, tetapi saya tidak bisa menjelaskan semuanya kepada kalian, bukan karena saya malas untuk mengerjakannya, tetapi saya harus melaksanakan dan menyelesaikan beberapa urusan penting lainnya.


BAB III
PENUTUP

Rangkaian kegiatan tersebut saya tulis dan saya publikasikan apa adanya. Mungkin ada beberapa gambar yang saya unggah dan saya salin dari sumber lain, tetapi dalam segi tulisan, saya menulis dengan apa adanya, sesuai dengan kenyataan yang saya alami.

Melaksanakan kegiatan diatas hanyalah suatu aktivitas untuk saya mengisi waktu luang saya. Disamping mengerjakan semua kegiatan itu, saya memulai pula untuk menulis laporan ini. Walaupun terlihat sulit, saya mencoba untuk memulainya sedikit demi sedikit.

Semoga tulisan saya diatas dapat menjadi contoh dan bermanfaat bagi para pembaca.
Demikian tulisan dan laporan ini saya buat, kuran lebihnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu.





                                                                                                                                          Penulis


Rizjal Wahyu

0 komentar:

Posting Komentar